1.
Entitas
(Entity)
Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, Entitas adalah satuan yang berwujud. Dalam ilmu
komputer entitas (entity) seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan
data (data store), dan sebagainya. Menurut Fathansyah, Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat
digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang
mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu
yang lain
Contoh
entitas :
Objek yang dipakai
1 . Petugas
2 . Pasien
3 . Dokter
4 . Ruang
Penetuan
entitas
1 . Petugas : menyimpan informasi identitas dari
petugas jaga
2 . Pasien : menyimpan informasi identitas
dari pasien
3 . Dokter : menyimpan informasi identitas dari
dokter
4. Ruang : menyimpan informasi identitas
dari ruang
2. Record / Tuple
Tuple (Record) adalah : Kumpulan elemen – elemen
yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap,
dan satu tuple (record) mewakili satu data atau informasi.
Contoh : Record entry mahasiswa adalah kumpulan data
field nama, jurusan, dan alamat. Dalam tabel record disebut juga baris.
3.
Field/atribut
Entiti mempunyai elemen yang
disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya
atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap E-R bisa terdapat lebih dari
satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
Warna : Hitam,Putih,kuning
Bentuk : Segitiga,bulat,Kotak
Bahan : Besi,Plastik,Kayu
Jenis : penggaris,alat tulis,penghapus
Merek :Snowman,Kenko,Faber castell
4.
Relasi
Definisi: Himpunan asosiasi (hubungan) antar entitas
yang dapat diidentifikasi dan bermakna.Relasi dinyatakan dengan nama yang menunjukkan
fungsinya,contoh Memiliki yang menghubungkan antara KantorCabang dan Staf.
Representasi Relasi
Relasi digambarkan dalam bentuk garis yang
menghubungkan entitas-entitas yang berelasi, dengan label yang menunjukkan nama
relasi. Nama relasi umumnya berupa kata kerja. Huruf pertama setiap kata label
relasi ditulis dengan huruf kapital. Nama relasi harus unik dalam satu diagram
ER.
Relasi bersifat satu arah, karena umumnya makna
relasi hanya ‘masuk akal’ pada satu arah tertentu, misal: Kantor Cabang memiliki
Staf lebih ‘masuk akal’ daripada Staf memiliki Kantor Cabang. Untuk itu, nama
relasi disertai dengan anak panah yang menunjukkan arah relasi;
contoh:
Derajat relasi menunjukkan jumlah entitas yang
terhubung dalam suatu relasi. Entitas-entitas yang terhubung dalam suatu relasi
disebut partisipan.
Relasi berderajat dua dinamakan relasi biner,
contoh:
a. relasi Memiliki yang menghubungkan entitas Kantor
Cabang dengan Staf.
b. relasi Mengambil dengan dua entitas yang
berpartisipasi, yaitu Mahasiswa dan
Matakuliah.
Relasi berderajat tiga dinamakan relasi terner.
Terdapat tiga entitas yang berpartisipasi dalam relasi terner, contoh: relasi
Mendaftar yang menghubungkan entitas Staf, KantorCabang, dan Klien. Relasi ini
menyatakan seorang staf mendaftar klien di suatu kantor cabang.
Relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas
dinamakan relasi kompleks. Dimungkinkan terdapat kasus suatu relasi berderajat
empat dinamakan relasi quaterner. Relasi kompleks sangat jarang terjadi.
sumber :
Fathansyah.1999.
Basis Data. Informatika Bandung, Bandung.
Pengertian Tuple , http://coklat18.blogspot.com/2010/04/pengertian-tuple-record.html
, Diakses pada 05 Februari 2013
Kadir, Abdul., 2003, Pengenalan
Sistem Informasi
Kusrini., 2007,
Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data


Tidak ada komentar:
Posting Komentar